Monday, September 2, 2013

Membuat aplikasi blackberry

0 comments
Saya ingin share bagaimana cara untuk membuat aplikasi blackberry.

Untuk membuat aplikasi blackberry sebenarnya banyak cara dan tools yang bisa digunakan, diantaranya :

  1. Kita bisa menggunaka,  IDE Eclipse, Java JDK, Netbeans, Blackberry JDE, sialahkan pilih sesuai selera pembaca dan kemampuan programming pembaca, kalo saya menggunakan Blackberry JDE
  2. Setelah kita mendownload aplikasi Blackberry JDE nya, silahkan jalankan aplikasinya, (saya menggunakan blackberry JDE 4.7.0, knp? karena supaya bisa terbaca juga di bb versi yg jadul".
  3. Kemudian copykan coding berikut, koding ini insyallah sudah fix dan tidak ada error lagi,
  4. import net.rim.blackberry.api.browser.Browser;
    import net.rim.blackberry.api.browser.BrowserSession;
    import net.rim.device.api.ui.UiApplication;
    /**
    *
    */
    class WebLink extends UiApplication{
    public static void main(String[] args){
    WebLink instance = new WebLink();
    instance.enterEventDispatcher();
    }
    public WebLink() {
    BrowserSession site = Browser.getDefaultSession();
    site.displayPage("http://www.isidengandomainanda.com") ;
    System.exit(0);
    }
    }
  5. Setelah proses berhasil build complate
  6. langkah selanjutnya, meski build complate, program yg kita bikin belum bisa dipakai di BB kita knp? karena harus ada key signature yang diberikan oleh rim sebagai otoritas kita boleh membuat program dan mempublikasikannya, berikut adalah proses pendaftaran key signatur, kita diharuskan memasukan PIN dan key password,
  7. Apabila berhasil maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini
  8. Aplikasi yang kita buat di build ulang untuk pendaftaran key nya, makan hasil dari build nya berupa file COD dan file JAD, untuk selanjutnya di jalankan di BB kita, setelah di coba dibeberapa OS dan BB masih dapat dijalankan dan tidak terdapat error 
  9. Cara lainnya adalah ini yang saya dapatkan dari agan micah sanders
  10. Langkah pertama, download IDE buat develop aplikasi. jika background adalah web developer, bisa pakai webworks : https://developer.blackberry.com/html5/ .Jika pengennya pakai Native (bisa pakai cascades framework yang berbasis Qt), download IDE-nya di sini:https://developer.blackberry.com/cascades/ , IDE ini namanya momentics
  11. Langkah kedua, download Blackberry 10 Simulator; agar bisa ngejalanin simulator pastiin agan install vmware player, jika di komputer belum ada vmware player
  12. langkah 3, downlod vmware player untuk windows atau linux, atau vmware fusion buat macos.link download vmware player: http://www.vmware.com/products/player/ .link download vmware fusion : http://www.vmware.com/products/fusio.../overview.html
  13. langkah ke empatnya, install IDE yang sudah download di langkah pertama, sambil nunggu install selesai, bisa mulai langkah ke-5 , yaitu request signing keyhttps://www.blackberry.com/SignedKey...designing.html . signing key ini penting buat ngenandain aplikasi kita ini asli buatan kita , dan bukan malware atau virus  ; ini kudu bin wajib bagi aplikasi kita kalau mau di jual di appworld.
  14. langkah ke-6, lakukan konfigurasi signing key di IDE yang sudah agan download
  15. langkah ke-7, baca-baca dokumentasi cara pengembangan aplikasinya, untuk native/cascades ada di : https://developer.blackberry.com/cas.../documentation, untuk webworks/html5 ada di sini: http://developer.blackberry.com/html.../documentation
  16. langkah ke delapan, buka juga refensi API. cascades : https://developer.blackberry.com/cas...ades/reference ,html5 : https://developer.blackberry.com/html5/apis
  17. langkah ke sembilan, request jadi vendor agar bisa submit aplikasi di Blackberry Appworld:http://appworld.blackberry.com/ jangan kuatir ini gratis, dan prosesnya gampang; jika developer indie, cukup siapin scan KTP, tapi jika atas nama perusaah, siapin SIUP perusahaan .
  18. langkah ke-10, mulai buat aplikasi yang inginkan
  19. langkah ke-11, liat dan download contoh-contoh aplikasi yang di open source kan sama RIM Blackberry di github:https://github.com/blackberry sebagai referensi
  20. Langkah ke-12, minum teh, begadang bikin aplikasi, minum tehlagi



Sunday, September 1, 2013

Ngeprint Langsung Dari HP Dan Tablet

0 comments
Ngeprint Langsung Dari HP Dan Tablet

Berapa banyak foto yang tersimpan pada handphone Anda? Apa yang akan Anda lakukan apabila Anda bermaksud untuk mencetaknya? Hal umum yang biasa dilakukan misalnya dengan menggunakan kabel data, disimpan pada draft di email atau diunggah ke Google Drive dan kemudian baru mencetaknya setelah Anda login di PC.

Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat nirkabel, Google memfasilitasi cara baru mencetak dengan pemanfaatan sistem Cloud. Sistem Cloud Print Ready sudah mulai ditanamkan pada beberapa jenis printer. Artinya, Anda dapat mencetak kapan pun dan di mana pun. Bagaimana bagi pemilik printer tipe lama yang belum memiliki fasilitas Cloud Print Ready? Gampang, Anda masih bisa memanfaatkan fasilitas Google Cloud Print dengan bantuan dari browser Chrome. Dengan install aplikasi yang mudah, Anda sudah bisa mencetak melalui handphone atau Tablet. Hingga saat ini Google Cloud Print dapat bekerja di perangkat mobile berbasiskan Android atau iOS.

Berikut ini cara menginstall Google Cloud Print di perangkat mobile berbasiskan Android:

Registrasi ini dilakukan bagi pemilik printer yang belum memiliki fitur Cloud Print Ready dari pabrikan.

:
1. Login ke www.google.com/cloudprint pada PC Anda yang terhubung dengan printer.
2. Pilih setting ”add classic printer”
3. Klik tanda pada kanan atas browser Chrome
4. Pilih settings – show advance settings – add printer, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut
5. Pilih jenis printer, kemudian klik Add printer
6. Akan muncul keterangan Google Cloud telah dapat difungsikan, kemudian klik Manage your printer              pada tampilan
7. Lakukan test print page
8. Unduh aplikasi “Cloud Print” dari Play Store
9. Setelah berhasil, login dengan akun yang sama dengan yang Anda gunakan pada saat registrasi Cloud             Print di PC.
10. Pilih jenis printer yang telah disetting sebagai default printer
11. File yang akan Anda cetak dapat diambil dari file yang ada di device atau dari Google Drive
12. Pastikan printer dan PC dalam keadaan aktif apabila Anda ingin mencetak.

sumber : http://www.dataprint.co.id/index.php?menu=news&module=detail&id=110


Bahaya Makan Sosis

0 comments
Miris ketika melihat keponakan dan sepupu kecilku setiap hari makannya selalu sosis, sosis dan sosis lagi mengikuti bintang idola mereka yang muncul di TV sedang berpose sambil makan sosis. Tingginya jumlah tayangan iklan makanan cepat saji seperti ini jika dibiarkan dapat mengancam perubahan pola gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif dan mencintai produk makanan cepat saji dalam jumlah besar. Orang tua mungkin senang melihat anaknya mudah makan, tubuhnya gendut unyu-unyu setelah makan sosis. Tapi apa pernah terbesit dipikiran mereka akan bahaya dan dampaknya bagi kesehatan dimasa yang akan datang.

Sosis merupakan makanan yang berasal dari negeri barat. Benar memang jika dikatakan sosis itu mengandung nilai gizi yang baik bagi pertumbuhan anak. Namun apakah nilai gizi itu sebanding dengan resiko dampak negatif mengkonsumsinya dalam jangka panjang dan dalam jumlah yang besar? pertanyaan itu harusnya tertanam dibenak orang tua dan pembuat kebijakan iklan sosis dan berbagai makanan cepat saji di negeri ini.

Memberi makan sosis sama dengan memupuk penyakit? bagaimana tidak, ketika seharusnya sosis hanya sekedar menjadi makanan tambahan untuk pelengkap nasi dan sayur. Saat ini seolah sosis menjadi makanan utama. Sosis dijadikan seperti layaknya camilan yang bisa dimakan begitu saja “tinggal lheeep” begitulah bunyi iklan yang cukup populer terdengar di televisi dan ditirukan oleh anak-anak termasuk keponakan saya.

Berapa orang yang peduli dengan angka kecukupan gizi saat mengkonsumsi sosis? berapa orang yang benar-benar mengatur nilai kalori yang dibutuhkan tubuhnya supaya bisa membatasi konsumsi makanan setiap hari? saya kira tidak banyak, mungkin hanya olahragawan atau yang benar-benar care dengan kesehatan saja yang melakukan pola pengaturan diet makanan ketat secara demikian. Sementara kebanyakan kita hanya tinggal makan tanpa mempertimbangkan untung ruginya bagi kesehatan dimasa yang akan datang.

Seperti kita tahu bahan utama pembuatan sosis adalah berupa daging, bisa berasal dari sapi, ayam, ikan atau diluar negeri juga berasal dari babi. Selain itu dalam pembuatannya juga sarat dengan tingginya kadar natrium/sodium (garam) yang berfungsi sebagai penyedap sekaligus sebagai bahan pengawet dalam pengolahan sosis. Belum lagi zat pewarna dan MSG dalam sosis yang membuatnya tampak menarik dan lebih sedap untuk dimakan.

Tingginya kadar lemak dalam sosis berpotensi meningkatkan kandungan kolesterol jahat didalam darah. Efek negatif tingginya kolesterol darah berpotensi menimbulkan sumbatan/plak aliran darah sehingga berisiko terserang penyakit jantung, stroke,  selain itu kolesterol tinggi juga akan memicu kegemukan yang berisiko meningkatkan penyakit diabetes mellitus dan kanker. Bahkan peneliti dari world cancer research menyebutkan jika memakan olahan sosis ini dapat meningkatkan resiko terserang kanker usus hingga 20% sama dengan jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh British medical jurnal (BMJ) di Inggris.

Bukan hanya itu saja, tingginya nilai garam (natrium) dalam sosis  juga dapat memicu dan merangsang naiknya tekanan darah dan berpotensi menurunkan fungsi kerja ginjal. Ditambah dengan kandungan MSG tinggi dan zat pewarna dalam sosis yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dimasa akan datang. Dari berbagai dampak negatif inilah seharusnya menjadi peringatan dan kewaspadaan dari para praktisi kesehatan di negeri ini untuk mengkampanyekan gerakan membatasi jumlah konsumsi jenis makanan ini.

Fakta dilapangan ternyata tidak semua perusahaan sosis memproduksi sosis sesuai standar kecukupan gizi yang ditetapkan oleh departemen kesehatan dan juga badan pengawasan obat dan makanan. Banyak sekali beredar sosis dimasyarakat yang tidak jelas asal muasalnya dan juga tanpa diserta informasi nilai gizi jelas dalam kemasannya. Produk-produk itu juga nyatanya laris manis dipasaran dan mampu bersaing dengan perusahan-perusahan pengiklan sosis di televisi.  Karena harganya yang lebih murah, mereka lebih menyasar untuk konsumen kelas menengah bawah yang juga tak kalah banyaknya ingin mengkonsumsi sosis.

Jika dinegara asalnya saja (amerika dan eropa) pemerintah sudah membatasi produksi berbagai makanan cepat saji karena setelah bertahun-tahun lamanya mereka menyadari semakin menurunnya nilai kualitas hidup warga mereka. Dari berbagai penelitian yang mereka lakukan hal ini diduga karena kebiasaan gaya hidup menyantap makanan cepat saji yang tinggi kolesterol dan garam. Tapi kenapa saat ini dinegara Indonesia justru seolah baru menjadi trend konsumsi makanan jenis ini? harusnya kita bisa berkaca dari bangsa barat yang sudah mulai meninggalkan berbagai makanan cepat saji dan beralih pada makanan alami.

Saya teringat dengan cerita dari seorang anak dari guru besar bedah saya yang dulu meninggal di usia 32 tahun karena mengalami penyakit kanker usus. Kejadiannya tiba-tiba, sakit tidak pernah dirasakan, namun ketika sudah terdeteksi kanker ternyata sudah sampai stadium 4 dan sulit untuk disembuhkan. Diakui orang tuanya sejak remaja memang dia tinggal di amerika mengikuti orang tuanya yang sedang mengambil kuliah S3 disana dan benar jika setiap hari saat berada di amerika makanan mereka adalah makanan cepat saji seperti sosis, burger, kornet dan berbagai olahan daging cepat saji lainnya.

Terkadang saya punya pikiran negatif dan mencurigai apakah ini suatu bentuk konspirasi untuk menghancurkan generasi penerus bangsa kita dengan cara halus dan perlahan. Mulai dari iklan rokok yang membabi buta, minuman ringan bersoda yang mondar mandir di televisi, hingga iklan sosis yang merangkul berbagai kalangan selebritis yang disukai oleh anak-anak kita sehingga seolah mereka tertarik mengikuti perilaku idolanya. Miris ketika melihat produk-produk yang sebenarnya berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar tapi justru menghiasi jam-jam utama tayangan pertelevisian yang disaksikan oleh banyak anak-anak dan orang dewasa.

Makan sosis seolah sekarang menjadi sebuah trend dan gaya hidup. Kesibukan membuat orang lebih senang menyiapkan sajian makanan yang sifatnya instan dan tidak memakan waktu lama. Tapi berapa orang yang menyadari ada ancaman kesehatan yang cukup serius mengintai generasi penerus bangsa dibalik gaya hidup seperti itu? Semoga pemerintah dan badan regulasi pengawas makanan serta periklanan dinegeri ini dapat lebih bijaksana dan tidak hanya mementingkan sebuah keuntungan semata. Karena masa depan negeri ini ada ditangan mereka para pembuat kebijakan.

sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2013/09/01/stop-iklan-sosis-588745.html

Penerapan Citra Digital Barcode Dalam Dunia Pemasaran

0 comments
PENERAPAN CITRA DIGITAL BARCODE DALAM DUNIA PEMASARAN





Abstrak

Salah satu cara yang digunakan manusia dalam menyandikan sejumlah data secara unik adalah dengan barcode. Data yang disandikan biasanya data yang berhubungan dengan informasi suatu barang. Suatu barang yang diberi label barcode akan memudahkan dalam proses pemeriksaan. Perangkat input yang digunakan untuk membaca barcode membutuhkan posisi sudut barcode yang tepat agar dapat dibaca.



1. PENDAHULUAN
Semakin majunya suatu teknologi maka semakin majulah kehidupan suatu masyarakat. Kemajuan ini tidak lepas dari semakin pesat dari kemajuan masyarakat di sekitarnya.Pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat sekali, seiring dengan kemajuan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Teknologi yang canggih memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia yang sifatnya memberatkannya, sehingga pekerjaan yang dahulu masih didominasi oleh tenaga manusia maka sekarang bisa dialihkan dengan tenaga mesin. Salah satu hasil cipta teknologi yang memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia adalah komputer, dimana sekarang ini aplikasi dari komputer sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya bidang militer, kedokteran, industri, perdagangan, dan lain sebagainya, sehingga komputer menjadi alat bantu yang handal bagi manusia.                                    
Dalam bidang perdagangan, komputer memberikan peran yang cukup besar yaitu dalam kalkulasi harga barang secara cepat, database, juga dalam pembacaan pola citra barcode.”Barcode” adalah garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, umumnya digunakan sebagai identifikasi terhadap suatu objek atau barang. Data yang biasa disandikan adalah nama barang, jenis barang, jumlah, harga, periode suatu barang, dan lain sebagainya. Semua informasi yang dibutuhkan untuk keperluan tertentu mengenai suatu barang akan dijadikan suatu kode yang mempunyai bentuk batang dengan warna hitam/gelap. Aplikasi dari barcode selain untuk penyandian suatu barang juga dapat digunakan untuk penyandian sistem keamanan, seperti doorlock system. Aplikasi barcode yang biasa dijumpai yaitu pada supermarket, dimana kode barcode yang tertera pada barang mengandung kode jenis barang dan kode produsen.

2. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengenali  lebih dalam mengenai barcode yang sering di gunakan dalam dunia pemasaran.

3. TINJAUAN PUSTAKA
Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, setiap ketebalan garis batang dan jarak antara garis saru dengan yang lain selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.
Ada pun jenis barcode yang dikenal saat ini adalah barcode linear 1D (1 dimensi) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan berbentuk persegi panjang serta jenis barcode matriks 2D (2 dimensi) yang datanya diwakili oleh simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya pada gambar yang berada dalam sebuah bujur sangkar. Untuk jenis barcode matriks ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam sebuah barcode, lain halnya dengan barcode linear yang kemampuan menyimpan datanya terbatas.
Perkembangan barcode sendiri dimulai dari tahun 1932, saat Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di sebuah perusahaan retail yang kemudian diikuti oleh perusahaan industri. Pada tahun 1948 sampai 1949 Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland mengembangkan teknologi barcode ini menjadi lebih baik. Sampai akhirnya di tahun 1952, mereka mendapatkan hak paten dari hasil penelitian tersebut. Penggunaan barcode untuk keperluan komersial dimulai sejak tahun 1966.
Terdapat beberapa standar kode dalam barcode sesuai dengan kegunaan dan tujuan pemakaian barcode, seperti pada daftar berikut :
·   Uniform Product Code (UPC) : untuk checkout penjualan, persediaan, dan sebagainya pada toko retail.
·   Code 39 (Code 3 of 9) : identifikasi, inventarisasi, dan pengiriman pelacakan.
·   POSTNET : kode pos encoding di US mail.
·   European Article Number (EAN) : sebuah superset dari UPC yang memungkinkan digit ekstra untuk identifikasi negara.
·   Japanese Article Number (JAN) : serupa dengan EAN, digunakan di Jepang.
·   Bookland : berdasarkan nomor ISBN dan digunakan pada sampul buku.
·   ISSN barcode : berdasarkan nomor ISSN, digunakan pada majalah di luar AS.
·   Code 128 : digunakan dalam preferensi untuk Code 39 karena lebih kompak.
·   Interleaved 2 of 5 : digunakan dalam industri pelayaran dan gudang.
·   Codabar : digunakan oleh Federal Express, di perpustakaan dan bank darah.
·   MICR (Magnetic Ink Character Recognition) : sebuah font khusus yang digunakan untuk nomor di bagian bawah cek bank.
·   OCR-A : format pengenalan karakter optik yang digunakan pada sampul buku, untuk nomor ISBN agar bisa dibaca oleh manusia.
·   OCR-B : digunakan untuk mempermudah pembacaan barcode versi UPC, EAN, JAN, Bookland, dan ISSN dan Code 39.
·   Maxicode : digunakan oleh United Parcel Service.

·   PDF417 : suatu jenis barcode 2-D baru yang dapat encode sampai 1108 byte informasi; dapat terkompresi seperti pada sebuah portabel file data (PDF).
Untuk download filenya bisa di klik link di bawah

Download File

Followers

 

Thermalmaster. Copyright 2013 All Rights Reserved